Manado atau yang sering disebut Menado merupakan ibukota dari provinsi Sulawesi Utara. Berdasarkan catatan sejarah, kota Manado sudah ada sejak abad ke-16 dan merupakan pengembangan dari kerajaan Pogidon. Kata Manado sebenarnya diambil dari nama sebuah pulau di dekat Bunaken untuk menggantikan nama kerajaan Pogidon. Arti kata Manado menurut bahasa setempat adalah “di jauh”.
Sejak zaman dahulu, kota tua Manado telah sering disinggahi orang asing untuk kepentingan dagang karena terkenal memiliki hasil bumi yang menggiurkan. Oleh karena itu, kota Manado menjadi salah satu daerah empuk Belanda pada masa penjajahan. Selain hasil bumi, kota Manado juga memiliki aset wisata yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Tempat wisata tersebut ada yang berupa pemandangan alam, bahari atau kebudayaan lokal yang unik.
Tempat wisata yang tersohor di Manado antara lain Bunaken dengan taman baharinya, danau Tondano, Kelenteng Ban Kin Hiong sebagai bukti adanya kebudayaan Cina, Taman Purbakala Waruga Sawangan, dan kebudayaan Minahasa yang terkenal. Berkunjung ke Manado memang tidak akan pernah rugi karena terdapat pariwisata bahari dan alam yang cantik, wisata sejarah, dan wisata budaya yang akan menjadi memori indah wisatawan.
Makanan tradisional Manado yang wajib anda cicipi adalah tinutuan, nasi kuning, pangi, saut, tinoransak, kawok, paniki, dan banyak lagi. Makanan Manado ini tentu berbeda jauh dari makanan Jawa. Kuliner khas Manado biasanya terbuat dari bahan sayur dan ikan, mengingat daerah Manado memang dekat pantai sehingga penduduk bisa memperoleh ikan dengan mudah dan murah. Anda ingin tahu apa saja masakan khas Manado ?
Makanan khas Manado yang paling banyak diminati adalah tinutuan. Tinutuan adalah bubur beras yang dicampur sayuran. Warna tinutuan ini bermacam-macam karena merupakan campuran dari berbagai bahan makanan yaitu tepung beras, kangkung, daun bayam, labu kuning, jagung muda, ubi, gedi, ikan rowa, dan sambal. Semua dimasak dalam satu menu masakan seperti bubur sehingga terlihat lembek cair. Bagi anda yang belum terbiasa memang kurang berhasrat, tapi setelah mencoba dijamin ketagihan karena rasanya sangat enak. Untuk dapat menikmati satu porsi tinutuan tidak perlu mengeluarkan banyak uang karena di rumah makan standar makanan ini dipatok harga sekitar 10 ribu rupiah.
Makanan ini juga menjadi kuliner khas yang dirindukan. Sesuai dengan namanya, warna nasi memang kuning dan rasanya gurih. Di atas nasi terdapat aneka lauk seperti abon ikan cakalang, keripik ubi yang dibuat mirip kentang, semur daging, dan sambal goreng. Harga makanan inipun cukup bersahabat sekitar 10 ribu rupiah dan tambahan 5 ribu untuk tiap lauknya.
Pangi, bentuk makanannya mirip bothok bagi orang Jawa. Terbuat dari daun tanaman kluwak atau biasa disebut daun pangi yang kemudian dicampur dengan bumbu penyedap alami seperti jahe, kemangi, biji pala, daun bawang, dan cabai. Semua bumbu diulek lembut kemudian dicampur dengan daun tersebut yang sebelumnya diiris tipis. Setelah adonan tercampur kemudian dimasukkan ke dalam buluh bambu. Cara memasaknya adalah buluh didekatkan saja dengan bara api tanpa menyentuhnya agar tidak pecah. Pangi berbeda dengan saut. Saut terbuat dari pelepah pisang muda yang diiris tipis dan dicampur dengan bumbu yang terdiri dari jahe, cabai, kemangi, biji pala, dan daun bawang. Beberapa orang mencampurnya dengan daging ayam atau daging babi. Sepintas memang sederhana, namun rasanya mantap dan biasa disajikan saat pesta. Persamaan kedua kuliner khas ini adalah sama-sama dimasak dalam buluh bambu dan tentunya sama-sama dijadikan sebagai menu sayuran yang lezat. Untuk daun pangi, kita bisa mendapatkannya dengan murah di pasar tradisional dengan harga 30 ribu rupiah per kilo gram.
Tinoransak merupakan kuliner lain dari Manado. Bahan dasarnya adalah daging babi yang diberi bumbu dan dimasukkan ke dalam buluh. Agar warnanya tidak rusak, orang Manado memasukkan sedikit darah sebelum dipanaskan dekat bara api. Sekarang, tinoransak dapat dinikmati umat islam karena tidak hanya terbuat dari daging babi tetapi bisa diganti dengan daging sapi, kambing, atau ayam. Untuk harga jangan khawatir, seporsi makanan lezat ini biasanya diharga 25 ribu rupiah saja di Resto Manado. Mau mencoba ?
Siapa yang jijik melihat tikus? Ternyata di Manado tikus yang dianggap hama itu diolah menjadi kuliner khas. Tentu bukan tikus got yang besar hitam, melainkan tikus hutan berekor putih yang biasanya tinggal di pohon saguer. Daging tikus diambil dan dibumbui dengan sere, lemon, cabai, bawang, kemangi, kunyit, dan garoka, kemudian ditambah santan kental. Rasanya sedap gurih dan membuat ketagihan. Kawok termasuk kuliner terekstrem khas Manado dan biasanya menjadi incaran wisatawan asing atau manca negara yang berkunjung ke kota tersebut. Mirip daging ayam bukan ? Untuk sepotong kawok ini dihargai cukup mahal, bahkan bisa lebih dari 10 ribu rupiah. Makanan ini mahal karena sulitnya mencari bahan baku karena tikus olahan bukanlah tikus sembarang.
Bukan Manado namanya jika tidak menyuguhkan menu andalan seafood. Menu seafood favorit di kota ini salah satunya adalah ikan woku belanga. Woku belanga adalah ikan yang dimasak dalam wadah tanah liat. Untuk kuahnya, daun bawang, daun jeruk, daun kemangi, sereh, cabai rawit dan bumbu dapur khas dicampur menjadi satu. Kalau soal rasa, menu kuliner ini terkenal gurih, asam dan pedas. Kuahnya tak kalah mantap. Anda mau coba ? Satu porsi lauk ikan woku belangan lengkap dengan nasi biasanya diharga 25 ribu rupiah. Murah bukan ?
Kalau ditanya apa makanan paling langka di Manado, maka tuturuga jawabannya. Adapun jika masih dijual, bahan dasarnya tidak sama dengan bahan aslinya. Tuturuga atau bisa disebut labi-labi atau kura-kura, tentu saja makanan ini berbahan dasar daging hewan diatas. Dahulunya, sangat mudah mendapatkan kuliner khas Manado ini di sepanjang jalan didekat pantai. Tuturuga menjadi langka semenjak pemerintah Indonesia melarang penangkapan kura-kura secara ilegal untuk melindungi kelestarian habitat hewan tersebut. Saat ini, tuturuga disajikan dengan bahan daging sapi, ayam atau kambing. Soal harga, biasanya tuturuga dijual dengan kisaran 25 ribu sampai 60 ribu rupiah tergantung bahan yang digunakan.
Berkunjung ke Manado tidaklah afdol rasanya jika belum mencicipi sambal khas daerah ini. Sambal dabu-dabu ini asli dari Manado. Bahan baku pembuatan sambal ini antara lain cabai merah, cabai hijau, bawang merah, kemangi, tomat, garam serta perasan jeruk nipis. Semua bumbu diiris tipis lalu disiram dengan air jeruk nipis dan sedikit minyak goreng. Sambal ini hampir selalu ada disetiap rumah makan. Rasanya sungguh nikmat dan cocok untuk pelengkap nasi dan lauk anda.
Ini dia kuliner ekstrem lainnya di Manado. Paniki kerap kali diburu wisatawan mancanegara karena makanan ini bagi mereka tergolong unik. Anda tau Paniki ? Kalau tidak tahu, paniki adalah kelelawar besar yang banyak dijumpai di Manado. Untuk kuah dari masakan ini terbuat dari santan kental yang diberi aneka rempah termasuk jahe khas Manado. Memasak paniki cukup lama, bisa sampai setengah hari agar rasanya mantap. Satu porsi paniki bisa mencapai 25 ribu rupiah.
Kuliner favorit lainnya di Manado yakni ikan tude segar yang dipadukan dengan sambal roa yang pedasnya mengigit. Ikan tude dengan ukuran sedang yang dibakar dengan bumbu rempah membuat rasanya istimewa. Dipadukan dengan sambal roa, sambal asli Manado yang bahan utamanya adalah ikan asap roa, pasti membuat anda tidak akan lupa betapa sedapnya kombinasi kedua makanan ini. Mau tau harganya ? Seporsi untuk ikan tude sambal roa ini biasanya dijual di rumah makan dengan harga 20 ribu rupiah. Anda harus coba ikan khas ini jika berkunjung ke Manado.
Saguer adalah minuman khas Manado yang diambil dari pohon saguer yang banyak ditanam di hutan-hutan Manado. Rasa minuman ini keasaman berwarna putih susu sedikit kekuningan. Saguer mengandung alkohol dan banyak disuguhkan pada acara adat atau dijual di warung-warung dengan harga perliter hanya 30 ribu rupiah. Bila masih bersisa, biasanya masyarakat sekitar menyuling saguer secara tradisional. Hasil sulingan saguer menciptakan produk beralkohol tinggi dan inilah yang dikenal dengan cap tikus. Cap tikus sangat terkenal bahkan sampai ke luar negeri.
Es tji mei atau es kacang merah yang sangat lezat merupakan salah satu minuman khas Manado. Terbuat dari kacang merah yang dicampur dengan gula dan susu membuat minuman ini bergizi tinggi. Untuk menambah cita rasa biasanya ditambahkan kayu manis saat memasaknya. Terakhir tambahkan es serut agar terasa lebih segar. Harga segelas es ini juga tergolong murah. Anda dapat menikmati minuman sehat ini seharga 8 ribu rupiah saja.
Minuman lezat dari Manado yang lainnya adalah es Manado. Terbuat dari buah sirsak yang dicampur dengan buah alpukat, mutiara, jelly, dan sari kelapa menjadikan minuman ini terasa segar dengan paduan asam, manis, dan dingin. Tambahan susu kental manis dan gula serta es serut membuat minuman ini semakin nikmat. Untuk harga bervariasi tergantung bahan-bahan yang .dicampurkan. Versi murahnya bisa dihargai 5 ribu rupiah.
Makanan khas pertama yang banyak diburu wisatawan adalah halua kenari yang terbuat dari gula merah dan kenari. Rasanya manis dan dijual dengan harga 10 ribu rupiah perbungkus dengan berat 200 gram.
Kacang goyang berwarna-warni ini disajikan dengan ukuran kecil mirip coklat Arab. Disebut kayang goyang karena pembuatannya digoyang-goyang di atas api. Harga kacang goyang perbungkus sekitar 20 ribu rupiah.
Cakalang Fufu terbuat dari ikan cakalang yang telah dibumbui dan diasap. Ikan ini diikat pada kayu dan dibentuk bulat. Makanan khas Manado ini dipatok harga hingga 100 ribu rupiah dan bisa diawetkan hingga satu minggu. Mahal tetapi sesuai dengan rasanya yang nikmat.
Klapertaart adalah salah satu kue enak dari Manado yang terbuat dari kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur. Dari bahan bakunya saja sudah bisa dibayangkan betapa lezat rasanya. Cara memasaknya dipanggang atau dikukus. Harga per satuan beragam tergantung ukuran, berkisar antara 20 ribu hingga 200 ribu rupiah tergantung ukuran.
Bila berlibur ke Manado jangan lupa membeli kue apang yang berbahan dasar tepung beras dan tepung terigu. Rasanya gurih manis karena dicampur dengan gula merah santan, dan ditaburi kenari. Kue ini dijual dengan harga 3 ribu rupiah satuannya.
Kue lampu-lampu khas Manado berwarna hijau dan dibungkus dengan daun pisang. Terbuat dari tepung terigu, tepung beras, gula merah, santan, daun pandan, dan air daun suji. Cara memasaknya adalah dengan dikukus selama 80 menit. Makanan ringan ini biasanya dihargai 1500 rupiah saja per buahnya. Rasanya nikmat dengan tekstur yang lembut mirip agar-agar pasti membuat anda ketagihan.
Kue tradisional lain dari Manado adalah kue pinende. Bahan dasar untuk pembuatannya adalah tepung ketan, air panas, garam, dan parutan kelapa. Bagian atas kue diberi sirup gula merah. Cemilan manis untuk menemani secangkir teh anda di pagi hari tentunya.
Kue ini memiliki tekstur yang berlapis-lapis, dan ketika digigit begitu lembut dan enak. Sekilas tampak menarik, apalagi bila dimakan. Kue balapis terbuat dari tepung terigu, santan, gula pasir, pandan, dan coklat. Ada lapisan beraroma pandan, ada lapisan lain yang berasa coklat. Kue lapis ini disukai banyak orang dan sekarang mudah ditemukan di daerah luar Manado.
Lalampa merupakan makanan khas Manado yang mirip dengan lemper di Jawa. Lalampa terbuat dari beras ketan yang diisi dengan ikan cakalang, kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar. Lalampa cocok dimakan dengan teh atau kopi hangat. Biasanya pedagang menjual jajanan ini seharga 1500 rupiah perbungkusnya
Gohu, orang biasa menyebutnya asinan Manado. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat asinan ini cukup mudah disiapkan dan cara membuatnya pun tak terbilang sulit. Anda hanya perlu menyiapkan buah papaya yang diris tipis, cabai merah, jahe, gula, garam, cuka, dan gula merah. Jika anda suka, penambahan terasi Manado membuat rasa dan arom gohu akan lebih tajam. Selain itu, warna dari kuah gohu akan menjadi sedikit merah keunguan.
Ini nih kue khas Manado yang populer selain klapertaart. Sebenarnya kue ini juga bukan asli dari Manado karena Kue Panada sendiri sudah ada sejak zaman Belanda dan Portugis dahulu. Bentuknya mirip dengan kue pastel namun diisi dengan ikan laut cakalang yang dibumbu panpis. Bumbu panpis terbuat dari bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabai merah, daun bawang.
Dodol berwarna coklat yang sering disebut dodol amurang ini memiliki rasa yang enak. Cara membuatnya adalah dengan menghaluskan gula aren, beras ketan, diberikan sedikit minyak kelapa murni yang belum disaring, lalu dimasak diatas api. Anda bisa mendapatkannya dodol Manado dengan pada pusat-pusat jajanan di sudut kota Manado. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 500 per bungkus untuk ukuran kecil sekitar 100 gram atau hingga Rp 5.000 untuk ukuran besar.
Itulah aneka makanan, minuman, dan jajanan khas Manado yang harus anda coba ketika berkunjung ke kota tersebut. Jangan lupa bawakan oleh-oleh khas kota ini untuk keluarga tercinta di rumah. Harga kuliner di Manado boleh dikatakan cukup bersahabat sehingga anda tidak perlu pusing memikirkan pengeluaran untuk berwisata disana. Semoga tulisannya saya ini dapat bermanfaat untuk semua pembaca. Terimakasih.
Sejak zaman dahulu, kota tua Manado telah sering disinggahi orang asing untuk kepentingan dagang karena terkenal memiliki hasil bumi yang menggiurkan. Oleh karena itu, kota Manado menjadi salah satu daerah empuk Belanda pada masa penjajahan. Selain hasil bumi, kota Manado juga memiliki aset wisata yang menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Tempat wisata tersebut ada yang berupa pemandangan alam, bahari atau kebudayaan lokal yang unik.
Tempat wisata yang tersohor di Manado antara lain Bunaken dengan taman baharinya, danau Tondano, Kelenteng Ban Kin Hiong sebagai bukti adanya kebudayaan Cina, Taman Purbakala Waruga Sawangan, dan kebudayaan Minahasa yang terkenal. Berkunjung ke Manado memang tidak akan pernah rugi karena terdapat pariwisata bahari dan alam yang cantik, wisata sejarah, dan wisata budaya yang akan menjadi memori indah wisatawan.
Wisata Kuliner Manado
Saat berwisata ke Sulawesi Utara, tentu anda tidak puas hanya dengan melihat pemandangan saja melainkan juga untuk mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Manado memiliki kuliner khas yang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Rasa kuliner di kota ini terbidlang lengkap karena ada rasa pedas, asam, asin, manis, dan lain-lain. Penasaran dengan kuliner disana?Makanan tradisional Manado yang wajib anda cicipi adalah tinutuan, nasi kuning, pangi, saut, tinoransak, kawok, paniki, dan banyak lagi. Makanan Manado ini tentu berbeda jauh dari makanan Jawa. Kuliner khas Manado biasanya terbuat dari bahan sayur dan ikan, mengingat daerah Manado memang dekat pantai sehingga penduduk bisa memperoleh ikan dengan mudah dan murah. Anda ingin tahu apa saja masakan khas Manado ?
1. Tinutuan
2. Nasi Kuning Saroja
3. Pangi dan Saut
4. Tinoransak
6. Kawok
7. Ikan Woku Belanga
Bukan Manado namanya jika tidak menyuguhkan menu andalan seafood. Menu seafood favorit di kota ini salah satunya adalah ikan woku belanga. Woku belanga adalah ikan yang dimasak dalam wadah tanah liat. Untuk kuahnya, daun bawang, daun jeruk, daun kemangi, sereh, cabai rawit dan bumbu dapur khas dicampur menjadi satu. Kalau soal rasa, menu kuliner ini terkenal gurih, asam dan pedas. Kuahnya tak kalah mantap. Anda mau coba ? Satu porsi lauk ikan woku belangan lengkap dengan nasi biasanya diharga 25 ribu rupiah. Murah bukan ?
8. Tuturuga
9. Sambal Dabu-dabu
10. Paniki
12. Ikan Tude dan Sambal Roa
Minuman Khas Manado
Kalau ada makanan khas, pasti ada minumannya juga. Di Manado terdapat beberapa minuman unik dan tentunya tidak terdapat di daerah-daerah lain. Salah satu diantaranya ada yang tidak baik untuk dikonsumsi karena bersifat halusinogen. Mau tahu apa saja minuman khas Manado?1. Saguer dan Cap Tikus
2. Es Tji Mei
3. Es Manado
Oleh-oleh Khas Manado
Setelah berkeliling Manado pasti ingin membawa oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman di rumah, bukan? Manado memiliki beragam oleh-oleh yang merupakan makanan ringan khas daerah seperti halua kenari, kacang goyang, kue apang, dodol manado dan masih banyak lainnya. Ingin tahu lebih lanjut tentang oleh-oleh Manado?1. Halua Kenari
2. Kacang Goyang
3. Cakalang Fufu
4. Klapertaart
5. Kue Apang
6. Kue lampu-lampu
7. Kue Pinende
8. Kue Balapis Manado
9. Lalampa
10. Gohu
11. Panada
12. Dodol Manado
Itulah aneka makanan, minuman, dan jajanan khas Manado yang harus anda coba ketika berkunjung ke kota tersebut. Jangan lupa bawakan oleh-oleh khas kota ini untuk keluarga tercinta di rumah. Harga kuliner di Manado boleh dikatakan cukup bersahabat sehingga anda tidak perlu pusing memikirkan pengeluaran untuk berwisata disana. Semoga tulisannya saya ini dapat bermanfaat untuk semua pembaca. Terimakasih.
Halo Maulana,
BalasHapusTerima kasih sudah submit blog untuk lomba Jelajah Kuliner Unik Nusantara.
Mohon kirimkan data diri (username di VIVAlog, Nama Sesuai KTP, Alamat lengkap sesuai KTP. No telepon, dan Link Blog) ke sintia.citra@viva.co.id
Terima kasih atas perhatiannya.
Regards, Citra - VIVA
Ngiler ama klapertart nya, trus mie cakalang bikin nambah nambah dan nambah :-)
BalasHapusklapertart memang bukin ngiler mas. hehe
Hapuskalo ane paling suka ama bubur tinutuan karena bahan yang digunakan bermacam-macam sehingga kaya akan nutrisi...
BalasHapusya mas gan nutrisinya pasti banyak.. tapi sayang saya kurang suka
Hapuseh ternnyata agan ikutan lomba juga ya . . haha
wow yummy .. bole d'coba ..
BalasHapuspengen deh wisata kuliner ke manado :)
ayo ayo ikutan lomba juga un . . .
Hapusdari sekian banyak makanan khas manado, ane baru coba klapertaart, itu pun beli di padang..hehe..tapi ueeeeeeeennnnnaaaaak tenaaan :')
BalasHapusklapertart udah banyak dijual di toko-toko kue hehe
Hapuscakalang fufu...nama yg menarik..
BalasHapusfufufufufufufu
fu fu . . . kayak 9gag aja ya haha
HapusBermanfaat bgt tulisannya maullana yazid al annuri,,tambah kuliner khas daerah lainnya doong :D
BalasHapusini buat lomba aja bel, insyaallah nanti di update kuliner lain haha
Hapusini mah buat saya lapar.
BalasHapusjangan lupa dibawa pulang besok ya gan, ane tunggu di kos an,
wkwkwkwk
haha,
Mantap Gan.
Lanjutkan, tambah lagi dengan kuliner dari daerah lain, biar uenaakkk.
oke gan, makasih komennya..
Hapusdoain aja menang.. ane bawain banyak2 ntar hehe
Oke
Hapussemoga sukses gan dan menang tentunya.
wahhh.. makanannya banyak yang ekstrem jid, tikussssss semua -______-
BalasHapustapi minuman sama oleh-olehnya bisa dong ya dibawain sekali-sekali ahahah
Lucky for this blog :))
aamiin
Hapusbuk elsa kan suka makan makanan begituan :p
Iyaaa.. Tau bgt yaa mkanan favorit ca -_- ca gorengin kecoa jgga ini Zzzz
HapusJid tmbahin kuliner lain yg pedes dong biar sekalian jdi referensi heheh
pisss jangan bawabawa makanan itu lagi, goreng balut ntar mau situ makan ?
Hapusgak tau kuliner pedas, saya aja belum ke manado
Sebetulnya ada 2 makanan yg rasanya berbeda dgn di luar manado/minahasa, yaitu ikan air tawar (mas/mujaer) dan kangkung. Rasa daging ikannya betul2 enak baik digoreng maupun dibakar dan rasa kangkungnya sangat renyah/crunchy...ngiler deh ngebayanginnya ajah...coba makan ikan di Sonder...
BalasHapustambah ngiler saya mas sebagai penulis..
Hapusjujur belum pernah ke manado soalnya, semoga kesampaian menang lomba ini aamiin
hehe, makasih infonya mas
Kalau saya suka ikan woku belanga,saya suka makanan dg bhan dasar seafood apalagi ditambah dg rasa asam pedasnya, ,wiieww nyuammyy: D
BalasHapusoo uni suka asam pedas ternyata... berarti suka gulai-gulaian juga ya ? haha
HapusWehhh maknyoss semua ni makanan kak :3
BalasHapusJadi lebih tahu Ternyata manado punya bnyk makanan yg delicious ni kak maulana :D
:D ya maknyos apalagi kalau bisa pergi kesana dan coba satu-satu haha
Hapusenak-enak makanan menado ya kak, jadi kepingin zara . . .
BalasHapusmakanya ke manado dek hahah
Hapuswiss serem itu paniki ama kawok bos
BalasHapusya bos, makanan ekstrem itu
Hapusniat banget nulisnya gan sampe lengkap begini hahah
BalasHapusbagus deh kalau dibilang lengkap gan..
Hapuspadahal ane rasa gak lengkap, soalnya banyak yang belum dimasukin.. takut kepanjangan hahha
Jdi kpngen nyobain mkanan manado
BalasHapusayo dicoba mas, cari-cari aja kuliner manado disekitar daerah mas tinggal..
Hapusmungkin saja ada
klapertart sama kue balapis udah banyak yang jual tuh diluar manado
BalasHapusya, sudah mudah ditemukan di toko kue terdekat mas hehe
HapusNgilerrrrr..,.
BalasHapusngiler yang mana nih :) ?
Hapuswah.. bikin lapar..
BalasHapuskapan-kapan boleh lah ke manado hunting kulinernya..
ya, sayang lagi banjir kasihan sekarang manado
Hapuswah keren.......masakan nusantara emang bervariasi bangga sm Indonesia :)
BalasHapusbangga dong dengan negeri tercinta ini hahaha :D
Hapusmau dong kawoknya :0
BalasHapusmampir ke manado dulu . . hehe
Hapusweeww..
BalasHapuskacang goyang?? gimane rasa nya ya? :D
banyak rasanya . . ada coklat , jahe dan lain2
Hapusapapun makanannya, minumnya tetap es manado
BalasHapusiklan ni yee haaha
Hapus